TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Selasa (30/10/2012) pagi gedung Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo didatangi ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi.
Pantauan Tribun Gorontalo (Tribun Network), kedatangan mereka, Selasa (30/10/2012) sekitar pukul 10.00 Wita berunjuk rasa mengenai pemberantasan yang dilakukan oleh aparat penegakan hukum, Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo.
Isu demonstrasi yang dituntut mengenai penuntasan dugaan korupsi Dana Bantaun Sosial, Dana Palang Merah Indonesia, Dana Hot Spot, Pungutan Liar Penerimaan CPNS di Kota Gorontalo.
"Kesemuanya melibatkan oknum-oknum pejabat di lingkungan pemerintah daerah Kota Gorontalo," tegas seorang orator pengunjuk rasa.
Menurut saya, kejadian demo dengan mengatasnamakan anti korupsi sudah banyak terjadi dan sering terjadi di Indonesia. Yang terjadi di Gorontalo adalah segelintir kecil dari masyarakat kita yang sudah cukup muak dengan korupsi. Kejadian di Gorontalo tersebut bukan sekedar korupsi, hal ini langsung menuju kolusi karena menurut salah satu orator pendemo di Gorontalo tersebut, oknum-oknum pejabat pemerintah daerah (Pemda) juga ikut terlibat dalam kasus itu. Kasus ini masih tergolong kecil karena hanya melibatkan suatu kota, kasus korupsi dikatakan besar jika sudah 1 negara yang dirugikan
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Thursday, 24 January 2013
Tugas : Warga Negara dan Negara
05:08
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment