Sunday, 26 April 2015

6 Film Lama Indonesia Yang Terkenal di Luar Negeri



1. After the Curfew (Lewat Djam Malam)


Tahun pembuatan: 1954

Sutradara: Usmar Ismail

Tentang apa nih? Film yang dibuat ketika Indonesia masih seger-segernya merdeka ini menceritakan tentang seorang pahlawan perang bernama Iskandar yang meninggalkan ketentaraannya dan berusaha menjadi rakyat sipil. Sayangnya, semua gak berjalan lancar. Negara yang dia perjuangkan malah diisi orang-orang dengan moral bobrok.

Kok bisa terkenal di luar negeri? Film ini direstorasi oleh National Museum of Singapore (bukan Indonesia loh ya) dan World Cinema Foundation (bosnya Martin Scorsese) dan diputar di Cannes Film Festival 2012. Sejak itu dianggap sebagai karya monumental dunia yang telah lama hilang.



2. Tjoet Nja' Dhien

Tahun Pembuatan: 1988

Sutradara: Eros Djarot

Tentang apa nih gun? Film ini menceritakan aksi kepahlawanan salah satu perempuan paling keren di Indonesia, Cut Nyak Dhien. Dikisahkan betapa hebatnya, Cut Nyak Dhien mengorganisir tentara Indonesia untuk melawan penjajah Belanda.

Kok bisa terkenal di luar negeri? Film Indonesia pertama yang diputar di Cannes Film Festival dan mendapatkan penghargaan Best International Film.



3. Lady Terminator (Pembalasan Ratu Pantai Selatan)


Tahun Pembuatan: 1989

Sutradara: H. Tjut Djalil a.k.a Jalil Jackson (menurut IMBD loh ini, bukan ane yang ngasal ngasih nama ya)

Tentang apa nih gan? Nyi Roro Kidul untuk membalas dendam karena dipermaikan lelaki sakti menggunakan jasad Wanda (Yurike Prastika). Lelaki yang menyetubuhi Wanda akan mati, karena ada keris keluar dari kemaluannya. Keris itu pula yang akhirnya menaklukkan Wanda, hingga Nyi Roro Kidul kembali ke dunia siluman.

Kok bisa terkenal di luar negeri? Dirilis ulang pada tahun 2004 oleh distributor spesialis film Eksploitasi, Mondo Macabro. Lady Terminator mulai diminati oleh penonton film Cult dan bermain di berbagai festival film aneh di seluruh dunia.


4. The Warrior (Jaka Sembung)

Tahun Pembuatan: 1981

Sutradara: Sisworo Gautama

Tentang apa nih ane? Pada zaman penjajahan Belanda, Parmin alias Jaka Sembung (Barry Prima) merupakan jawara sakti Kandanghaur. Ia memberontak atas ketidakadilan pemerintah Hindia Belanda yang mengharuskan para tawanan bekerja paksa. Untuk menumpas Jaka Sembung, Komandan Hindia Belanda setempat mengadakan sayembara.

Kok bisa terkenal di luar negeri? Lebih dulu dirilis Mondo Macabro di tahun 2002 dalam seri film fantasi Indonesia.



5. Mystics In Bali (Leyak)

Tahun Pembuatan: 1981

Sutradara: H. Tjut Djalil a.k.a Jalil Jackson

Tentang apa nih ane? Film ini bercerita tentang Cathy Kean seorang penulis muda dari Amerika Serikat fasih berbahasa Indonesia yang pergi ke Bali untuk mempelajari rahasia ilmu gaib kuno Leák untuk buku yang sedang dia tulis. Suatu malam di hutan, dia bertemu dengan seorang wanita yang adalah seorang penyihir dan anggota sekte mengerikan 'Leák' (Sofia W.D.). Dia akhirnya setuju untuk menjadi seorang murid pengikut 'Leák' dan mulai mengikuti banyak ritual aneh dan kejam.

Kok bisa terkenal di luar negeri? Dirilis tahun 2007. Dibahas Total Film (UK). Dibahas Slate TV untuk program Cinemassacre's Monster Madness (2010). Disetarakan dengan film Shaw Brothers.

Kenapa kamu harus nonton film ini versi Total Film (UK):





6. The Act of Killing (Jagal)

Tahun Pembuatan: 2012

Sutradara: Joshua Oppenheimer & Christine Cynn

Tentang apa nih gan? Film dokumenter yang mewawancarai Anwar Congo, salah satu pelaku pembantaian PKI dan meminta Anwar untuk merekontruksi kembali ingatannya tentang pembantaian saat itu.

Kok bisa terkenal di luar negeri? Dinominasikan untuk Oscar (US) kategori Dokumenter Terbaik. Memenangkan BAFTA (UK) kategori Dokumenter Terbaik. Segudang penghargaan dari festival film di dunia (Cek sendiri di IMDB atau Wikipedia ya).

Dua sutradara dokumenter terbaik di dunia bicara tentang The Act of Killing:


0 comments:

Post a Comment