Monday, 6 May 2013

Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap umat manusia pasti punya pandangan hidup. dsri kecil di ajarkan apa yang terbaik buat masa depan kita sehingga bisa menjadi orang sukses dimasa dewasa nanti. setiap manusi memang mempunyai pandangan hidup masing-masing. apa yang ia mau itu adalah ciri sebagai pandangan hidup dia yang dilakukan.

Pandangan hidup juga bisa berupa keyakinan dalam hidup, seperti agama misalnya. Dari sinilah, agama yang menentukan jalan untuk menuju cita-cita dan kesuksesan yang diinginkan oleh seorang individu

Jika seseorang tidak mempunyai pandangan hidup. individu tersebut sepeti hidup tanpa tujuan. Ia akan terjerumus dalam kemalasan dan tidak akan pernah maju dalam melakukan apapun. dalam mengerjakan sesuatu yang harus kita lakukan adalah USAHA terlebih dahulu. dari usaha itu lah akan bangkit menjadi besar dan besar. sehingga apa yang ingin kita mau atau kita cita-citakan tercapai dengan apa yang kita lakukan.

Jadi semua umat manusia jika tidak ada pandangan hidupnya maka akan jauh cita-cita yang diinginkannya. jadi kita sebagai umat manusia harus mempunyai pandangan hidup yang jelas agar mendapatkan kesuksesan yang kita inginkan selama ini.


Manusia dan Pandangan Hidup

TEMPO.CO, Boston - Tsarnaev bersaudara, Tamerlan, 26 tahun, dan Dzhokhar, 19 tahun, mengalami tekanan beberapa hari sebelum mereka memutuskan melakukan pengeboman di dekat garis finis acara Boston Marathon, Senin lalu waktu setempat. Dari penyelidikan ada sedikit sisik melik yang bisa dikatakan mulai mengarah dan menjelaskan mengapa mereka memutuskan untuk mengebom warga tidak bersalah di acara Boston Marathon dan kemudian terlibat baku tembak dengan polisi dua hari setelah pengeboman.

Sebuah gambar muncul Sabtu pagi, yang menunjukkan Tamerlan mempengaruhi Dzhokhar, yang sedang bermasalah dengan pihak berwajib. Tamerlan dikabarkan ingin bergabung dengan pengikut Islam radikal--dalam penyelidikan dirinya masuk jaringan online konspirasi 9/11. Tamerlan mempunyai tipikal mudah marah dan berpotensi melakukan kekerasan. "Aku digunakan untuk memperingatkan Dzhokhar bahwa Tamerlan bukan orang baik," kata Zaur Tsarnaev, sepupu tersangka, kepada Boston Globe.

Di YouTube, Tamerlan juga memiliki serangkaian video yang didedikasikan untuk konspirasi 9/11. "(Dzhokhar) hanya korban dari kakaknya. Dia, tapi dia telah dimanfaatkan kakaknya," kata paman Ruslan Tsarni dalam acara Today. "Tamerlan mungkin mencuci "otak" Dzhokhar kepada pandangan radikal, yang memelintir ajaran dalam Al-Quran."

Laporan wartawan The Los Angeles Times menyatakan bahwa Tamerlan diusir dari sebuah masjid tiga bulan lalu setelah berteriak bahwa Martin Luther King Jr tidak harus dipuji karena dia bukan muslim. Sebelumnya, imam masjid tersebut menunjuk tokoh hak-hak sipil itu sebagai contoh yang layak ditiru.

Dari semua itu, Tamerlan baru-baru ini kesulitan memperpanjang kewarganegaraan Amerika. Dari laporan wartawan The New York Times, hasil dari investigasi FBI dan wawancara kepada Tamerlan, aplikasi untuk kewarganegaraan Amerika beberapa bulan yang lalu belum diluluskan. Selanjutnya, Departemen Keamanan Dalam Negeri memutuskan untuk menunda mengabulkan permintaannya sementara waktu. Sedangkan Dzhokhar sudah diberi kewarganegaraan Amerika pada 2012.

Dari Rusia, ada kecurigaan bahwa Tamerlan memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok radikal di Chechnya. Pemerintah Rusia percaya bahwa ia pengikut Islam radikal. Namun, FBI tidak menemukan petunjuk itu. Mereka memeriksa aktivitas online pada saat itu dan mewawancarai anggota keluarga Tamerlan, sebelum menyimpulkan dia tidak memiliki hubungan dengan organisasi terorisme, baik domestik maupun asing.

OPINI:
Berita tentang bom yang meledak di Boston, AS telah menggemparkan dunia akhir-akhir ini. Pandangan hidup pelaku yang menyatakan ia berjihad di jalan Islam adalah salah. Saya sebagai seorang muslim tahu betul bahwa agama Islam tidak mengajarkan dengan cara kekerasan.


Pelaku yang menurut berita diatas dicuci otaknya oleh pelaku lain sungguh amat disayangkan. Pengikut Islam radikal yang disebutkan diatas meruapak salah satu organisasi yang hanya mementingkan organisasi tersebut di luar jalur yang diajarkan agama Islam. Hal tersebut akan berdampak cukup buruk, akan muncul pandangan dari masyarakat di dunia bahwa agama Islam adalah agama yang gemar menghancurkan atau bahkan bisa disebut agama teroris.

Manusia dan Keadilan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata adil berarti tidak berat sebelah atau tidak memihak atau sewenang-wenang, sehingga keadilan mengandung pengertian sebagai suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak atau sewenang-wenang.

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.


Keadilan merupakan suatu hal yang memang menjadi hak oleh setiap umat manusia yang hidup tanpa kecuali. Karena itu, manusia dan keadilan cukup memiliki keterkaitan. Manusia yang berperan sebagai pelaku dan keadilan yang dijadikan sebagai objek. Keadilan harus dilaksanakan dengan sejujur-jujurnya. Tanpa memandang ras, agama maupun suku. Keadilan bisa ditegakkan bila Manusia dan keadilan itu sendiri memiliki keharmonisan untuk saling menjaga agar tidak terjadi ketidakadilan.


Manusia dan Keadilan

Muflih Bambang Lukmono, Hakim Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto, Jawa Tengah yang menangani kasus nenek Minah, yang dituduh mencuri 3 biji buah kakao terbata-bata dan menahan air mata.

Hal ini karena ia tak kuasa menahan haru saat akan membacakan putusannya di depan terdakwa yang sangat lugu. Sementara beberapa pengunjung sidang juga terlihat meneteskan air mata.

Hakim akhirnya memutuskan pidana penjara selama satu bulan lima belas hari dengan ketentuan pidana tersebut tidak usah dijalani terdakwa. Putusan inipun langsung disambut tepuk tangan para pengunjung sidang.

Kasus ini menjadi menarik dan menjadi perhatian wartawan, LSM dan pengamat hukum karena di saat turunnya kredibilitas penegak hukum yaitu polisi dan kejaksaan, justru ada seorang nenek yang dituduh mencuri 3 biji buah kakao dan dimeja hijaukan.
Sebelumnya, nenek Minah yang berusia lima puluh lima tahun, Warga Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas ini sudah menjalani masa tahanan rumah selama 3 bulan. Hal ini ia jalani setelah mendapatkan pemeriksaan dari pihak Kejaksaan Negeri Purwokerto yang menangani kasusnya.

Minah dituduh mencuri buah kakao atau buah coklat sebanyak 3 biji dari tempatnya ia bekerja di PT Rumpun Sari Antan 4 di Desa Darmakradenan tak jauh dari rumahnya. Sementara itu, pihak Jaksa Penuntut Umum masih pikir-pikir terhadap putusan yang dibacakan hakim ketua.

“Saya masih pikir-pikir dahulu atas keputusan hakim,” ujar Nurhaniah SH, Jaksa Penuntut Umum, Kamis (20/11/2009).

Rasa simpati juga ditunjukkan warga yang mengikuti sidang ini. Mereka secara spontan menyumbangkan uangnya kepada nenek Minah untuk ongkos pulang ke kampungnya yang berjarak sekitar 45 kilometer dari pengadilan.


OPINI:
Keadilan di Indonesia tampaknya semakin buruk saja. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa kasus yang terjadi di Indonesia. Pencurian buah kakao yang dimeja hijaukan, sampai anak pejabat yang menjalani tahanan percobaan walau telah menabrak sebuah mobil yang menewaskan 2 orang.


Secara logis, kasus-kasus tersebut cukup tidak masuk akal. Tanggapan masyarakat bahwa hukum bisa 'dibeli' memang benar adanya. Mereka yang memiliki uang tampaknya tidak memiliki ketakutan terhadap hukum yang berlaku di Indonesia ini. Sebaliknya, masyarakat menengah ke bawah yang tidak memiliki dana yang cukup (bahkan untuk menyewa pengacara) akan mendapat hukuman yang lebih berat dari apa yang dilakukan mereka yang memiliki uang.